ABDUL RAHMAN
SONGKOLO' BAMBANG
Entah kalian sadari atau tidak, banyak masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Misal dalam
dunia perbankan, perdagangan di pasar, dan produksi suatu perusahaan. Berikut
disajikan salah satu contoh tentang permasalahan dalam dunia perdagangan
Masalah
Pak Kumis seorang pedagang beras yang sukses di desa Magani.
Suatu ketika Pak Kumis mendapatkan pesanan dari pasar Magani dan Sorowako di hari yang
bersamaan. Pasar Magani memesan 15 karung beras, sedangkan pasar Sorowako memesan 20 karung beras. Beras yang sekarang tersedia di
gudang Pak Kumis adalah 17 karung beras. Misal x adalah
massa tiap karung beras.
Nyatakan dalam bentuk aljabar:
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Kumis
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Kumis, jika memenuhi
pesanan pasar Magani saja
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Kumis, jika memenuhi
pesanan pasar Sorowako saja.
Alternatif Pemecahan
masalah
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Kumis adalah (15x) + (20x) atau (35x) kilogram beras.
b. Jika Pak Kumis memenuhi pesanan pasar Magani saja, maka sisa beras
adalah 2 karung beras atau 2x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Kumis untuk memenuhi
pesanan pasar Sorowako adalah 3 karung beras atau -3x
kilogram beras. (tanda negatif menyatakan kekurangan)
Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua
bentuk aljabar, yaitu:
1.
Penjumlahan (20x) + (15x) = 35x
2.
Pengurangan (17x) - (15x) = 2x
3.
Pengurangan (17x) - (20x) = -3x
Bentuk 17x - 15x bisa juga ditulis
penjumlahan dua bentuk aljabar (17x) + (-15x). Untuk mempelajari lebih lanjut tentang
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar mari amati beberapa penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Menggali Informasi
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak
tersebut diisi dengan kelereng. Jika banyak kelereng di kotak merah dinyatakan
dengan x dan banyaknya kelereng di kotak putih dinyatakan dengan y, maka banyak
kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15x + 9y.
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama
Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih.
Sehingga Wafi mendapatkan tambahan kelereng sebanyak 7x + 3y. Dengan
demikian Wafi sekarang memiliki (15x + 9y) + (7x + 3y)
kelereng. Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) sama dengan 22x + 12y
yang diperoleh dengan cara menjumlahkan
kotak-kotak yang warnanya sama.
Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) = 22x + 12y disebut penjumlahan
bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih
kepada adiknya, sehingga kelereng yang dimiliki Wafi sekarang berkurang
sebanyak 6x
+ 9y kelereng.
Dengan kata lain kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah
(22x + 12y ) - (6x+ 9y) kelereng. Bentuk ini sama dengan 16x + 3y
yang diperoleh dengan cara mengurangkan
kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (22x + 12y ) - (6x + 9y)= 16x + 3y disebut pengurangan
bentuk aljabar.
0 komentar:
Posting Komentar