Sumber: http://liberaldemokratui.wordpress.com
PENTINGNYA PERTANYAAN EFEKTIF DALAM
PEMBELAJARAN
Dalam proses pembelajaran,
bertanya memiliki peran yang penting, sebab pertanyaan yang tertata rapi dengan
baik dan dengan teknik penyampaian yang tepat pula akan memberikan dampak
positif pada peserta didik. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari pertanyaan
yang diajukan guru kepada peserta didik dalam pembelajaran terkait dengan pembelajaran
matematika.
1. Menelaah dan merangkum pembelajaran
sebelumnya
2. Mendorong atau melibatkan peserta didik
berpikir matematis
3. Menilai kesiapan siswa
4. Mengecek pekerjaan rumah atau tugas kelas
dan pemahaman siswa
5. Memfokuskan perhatian peserta didik pada
matematika tertentu
6. Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
atau sebagai asesmen formatif
7. Mendiagnosa kesulitan siswa
8. Mengembangkan keterampilan berpikir
kritis dan sikap inkuiri
9. Memancing peserta didik untuk
mengemukakan pendapatnya sendiri
10. Memberi kesempatan kepada semua peserta
didik mendengar penjelasan yang berbeda-beda dari siswa lainnya
11. Membantu guru menentukan laju
pelajarannya dan untuk mengendalikan perilaku peserta didik
Pertanyaan yang diajukan oleh seorang
guru kepada peserta didik tidak semuanya efektif dan bisa jadi malah
sebaliknya, pertanyaan tidak memberikan manfaat dan dampak apa-apa terhadap
pembelajaran. Pertanyaan yang efektif memiliki beberapa karakteristik. Berikut
ini karakteristik dari pertanyaan efektif.
a. Menuntut peserta didik berpikir, tidak
sekedar mengingat dan menyebutkan
Pertanyaan
yang efektif lebih menghendaki peserta didik berpikir lebih dari sekedar
mengingat, tetapi Jung tingkat berpikir yang lebih tinggi: menganalisis,
menilai, menyimpulkan, membandingkan, menggeneralisasi, membuat hubungan,
menerapkan, menjelaskan
Lebih
efektif pertanyaan dalam kata tanya : mengapa
atau bagaimana, daripada pertanyaan apa
atau mana.
b. Bersifat atau mengarah pada pertanyaan
yang Open-ended
Inti dari
pertanyaan open-ended adalah menuntut
peserta didik mengembangkan cara untuk memahami pertanyaan atau cara untuk
bagaimana menjawab pertanyaan. Selain itu, yang menjadi ciri penting adalah
memungkinkan membuat jawaban yang beragam tingkat kebenarannya
c. Memungkinkan jawaban yang beragam
Salah satu
ciri dari pertanyaan efektif adalah pertanyaan yang memungkinkan jawaban yang
benar lebih dari satu. Baik, tingkat kebenarannya setara maupun tidak setara.
Hal ini memungkinkan seluruh siswa dengan kemampuan dan potensi yang
berbeda-beda dapat ”beraksi” memberikan jawaban dengan caranya masing-masing
d. Memungkinkan peserta didik memaknai
matematika dari proses pertanyaan tersebut
Sifat ini
akan tercapai jika pertanyaan memberikan ruang adalah “proses” dalam menjawab,
seperti adanya proses memahami pertanyaan, proses memilih data, proses memilih
strategi, proses menghitung, proses membuat narasi dan argumentasi, hingga
proses review dan refleksi. Dengan melakukan proses-proses tersebut peserta
didik belajar memaknai pentingnya matematika bagi diri mereka, peserta didik
memaknai kegunaan matematika, hingga peserta didik memaknai sifat dasar
matematika
e. Memungkinkan guru menilai secara holistik
kemampuan matematika peserta didik
Pertanyaan yang
efektif adalah pertanyaan yang memungkinkan seluruh kompetensi matematis dapat
dievaluasi, tidak saja kemampuan mengingat, tetapi juga aspek komunikasi,
keterampilan memecahkan masalah, aspek afektif-matematis (terampil, tekun,
teliti/cermat, kreatif)
Karakteristik pertanyaan yang kurang
efektif antara lain :
a. Pertanyaan tertutup, misalnya ya/tidak,
atau pertanyaan tertutup (mengisi titik-titik)
b. Pertanyaan yang memandu peserta didik pada
jawaban atau memberi petunjuk (clue)
pada jawaban. Peserta didik perlu belajar dan berpikir di dalam matematika,
tidak selalu harus dibimbing. Guru harus memberi kepercayaan pada mereka dan
memberi kesempatan pada mereka untuk menjawab. Hal yang dibutuhkan adalah
dorongan bagi mereka.
c. Pertanyaan yang terpusat pada guru. Arahkan
peserta didik bahwa merekalah yang memiliki kepentingan dengan pertanyaan
tersebut.
Misalnya, “jelaskan
pada teman-temanmu bahwa ...”, “coba yakinkan dirimu, mengapa ...”.
d. Hindari memberi label mudah atau sulit
pada pertanyaan yang diajukan. Ini dapat membuat peserta didik tidak
mengerahkan perhatian yang maksimal untuk menjawab pertanyaan
e. Jangan pernah menjawab sendiri pertanyaan
yang diajukan. Usahakan peserta didik dapat menjawabnya walaupun pada akhirnya
dengan sedikiti bantuan dari guru.
f. Hindari
memberi judgement salah pada jawaban
siswa. Akan lebih positif, dengan menganggap jawaban siswa belum tepat sehingga mengundang mereka untuk berpikir ulang dan
melakukan usaha kembali menjawab pertanyaan dengan memikirkan mengapa jawaban
mereka belum tepat.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk
mengajukan pertanyaan yang lebih efektif sebagai berikut.
- Beri kesempatan yang cukup pada peserta
didik untuk menjawab soal. Guru jangan terburu-buru menjawab soal yang
diajukan. Sadari bahwa terkadang guru sendiri membutuhkan waktu untuk menjawab
soal
- Tunjukkan perhatian dan keseriusan pada
apa atau cara berpikir peserta didik
- Berikan apreasi pada usaha peserta didik
untuk berpikir, apapun jawabannya
- Upayakan peserta didik berpikir secara
mandiri baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok. Jangan sampai peserta
didik hanya membeo jawaban temannya
- Upayakan peserta didik tidak menjawab
secara serentak. Berilah kesempatan kepada peserta didik satu per satu
- Selalu
meminta peserta didik untuk mengemukakan alasannya atau argumentasi di balik
jawabannya
Sehingga hal berbeda yang akan saya
lakukan dalam kegiatan pembelajaran berkaitan dengan pertanyaan efektif adalah membuat
pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada kemampuan berpikir tingkat tinggi dan
menghindari karakteristik dari pertanyaan yang tidak efektif.
Beberapa
hal menarik dari forum diskusi antara lain:
by Dra. Salamia, M.Si -
Monday, 25 August 2014, 23:55
Pantangan
dan anjuran dalam bertanya.
Hal
yang masih perlu info lebih banyak adalah.
1.
Bentuk pertanyaan (lisan dan tertulis)
2.
Momen yang paling efektif mengajukan pertanyaan dalam proses pembelajar.
3.
Momen bertanya bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran
by Ishak Ya'kub, S.Pd -
Tuesday, 26 August 2014, 10:00
Aktivitas
yang paling bermanfaat adalah aktivitas diskusi 2.1.2 (contoh pertanyaan yang
dapat dipraktekkan di kelas), karena saya mendapatkan beragam contoh pertanyaan
hasil kreativitas para peserta DOL sebagai bahan saya nantinya saat betul-betul
di kelas. Sudah tentu yang saya pilih adalah yang memenuhi kriteria pertanyaan
yang efektif.
Yang
ingin saya lebih dalami adalah cara membuat pertanyaan yang efektif dan
open-ended serta teknik bertanya yang efektif, kalau bisa diperbanyak contohnya
dengan topik yang berbeda-beda.
by Dra. Salamia, M.Si -
Friday, 5 September 2014, 15:17
Hal
ini menunjukkan bahwa guru matematika sangat diharapkan dapat menguasai
konsep-konsep matematika. Penguasaan konsep-konsep matematika akan memudahkan
untuk guru untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam membelajarkan siswa, tidak
sekedar mentrasfper pengetahuan,
melainkan mampu membimbing siswa untuk dapat menemukan sendiri
pengetahuan (konsep-konsep matematika), yang pada akhirnya siswa akan terbiasa
pada tahap berpikir tingkat tinggi, melalui pertanyaan-pertanyaan efektif yang
diajukan oleh guru yang kreatif dan menguasai hubungan antara satu konsep
dengan konsep lainnya dalam matematika.
by Sri Susilawati, S.Pd -
Friday, 5 September 2014, 15:47
Memang
pertanyaan efektif sangat efektif dalam pembelajaran matematika, tetapi saya
berfikir belum semua guru matematika dapat menerapkannya di dalam kelas, untuk
itu diskusi ini sangat-sangat bermanfaat sekali untuk membelajarkan para guru
matematika tentang bagaimana membuat pertanyaan yang efektif
by Abdul Rahman, S.Pd -
Tuesday, 26 August 2014, 16:16
Aktivitas
yang saya rasakan bermanfaat dalam modul ini adalah Diskusi 2.1.2 (kelas).
Aktivitas ini memberikan wawasan beragam tentang pembelajaran sesi ini. Banyak
pengalaman berharga yang dapat dijadikan inspirasi positif untuk membangun
kebiasaan bertanya efektif.
Hal
yang ingin saya ketahui lebih jauh tentang materi bertanya ini adalah strategi
menangani jawaban yang salah dari siswa
by Sorta Corie Ivana -
Saturday, 30 August 2014, 19:17
Yang
bermanfaat adalah pertama ketika membaca bacaan, saya menyadari bahwa
pertanyaan yang saya lakukan selama ini blm efektif dan masih banyak yang
kurang tepat. Kedua dalam diskusi kita bisa banyak mengetahui contoh2 langsung
pertanyaan yang efektif. Lebih jauh saya ingin mengetahui bagaimana cara kita
sebagai guru agar siswa kita sering bertanya kepada guru, dan ketika kita
memberikan pertanyaan2 open ended ttg materi kpd siswa, siswa dengan senang
hati (berlomba)menjawab pertanyaan kita.
by ASEP WAHYUDIN, S.Pd. -
Saturday, 30 August 2014, 19:52
Terkait
materi, semuanya memang diperlukan oleh kami, khusus untuk materi pertanyaan
efektif saya merasa disinilah kunci dari suksesnya implementasi kurtilas,
inilah yg mendasari kurtilas bahwa setiap tindakan atau pertanyaan yang kita
ajukan harus membuat siswa untuk bernalar.
Adapun
terkait kegiatan, maka proses diskusi, baik kelas maupun kelompok sangat sukses
membantu saya khususnya untuk menemukan hal2 yg baru yg sangat bermanfaat bagi
pelaksanaan tugas sehari hari.
by WAYAN SUBADRE, S.Pd -
Saturday, 30 August 2014, 20:08
Aktivitas
yang saya rasakan bermanfaat dari pembelajaran Sesi/Modul 2 ini adalah pada
pengenalan dan pembuatan pertanyaan efektif. Disini saya banyak belajar
bagaimana membuat pertanyaan yang efektif dalam kegiatan pembelajaran.
Disamping itu, dari forum diskusi yang saya ikuti, banyak saran dari
rekan-rekan yang menginspirasi saya untuk lebih memahami tujuan dan karakteristik
pertanyaan yang efektif.
Hal
yang ingin saya ketahui lebih jauh tentang materi bertanya adalah mengenai
tehnik bertanya yang efektif. Bagaimana tehnik bertanya yang efektif akan
berhasil kita gunakan jika materi yang kita ajarkan 90% abstrak. Terutama pada
materi aljabar, misalnya pada topik pemfaktoran.
by Sugiati Tabrang, S.Pd -
Saturday, 30 August 2014, 21:08
1.
Aktivitas pada Modul 2 yang saya rasakan sangat bermanfaat adalah aktivitas
2.1 Pengenalan pertanyaan efektif dan
2.2 Pembuatan pertanyaan efektif. Sebelum mengikuti aktivitas di modul 2, saya
juga mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013
di tingkat kabupaten. Dalam pelatihan tersebut, saya sempat menarik kesimpulan
bahwa kegiatan yang paling penting dan sulit bagi guru adalah kegiatan awal
dimana guru harus menyiapkan masalah/pertanyaan yang bisa merangsang aktifitas
siswa sehingga siswa akan mencul pertanyaan dalam dirinya dilanjutkan dengan
aktivitas selanjutnya. Namun saya waktu itu masih beranggapan bahwa
pertanyaan/masalah yang dimunculkan adalah masalah yang berupa kejadian
sehari-hari/ kehidupan nyata dan nantinya penyelesaiannya membutuhkan
penjelasan, misalnya kenapa harus memakai cara kerja seperti itu dan
sebagainya. Ternyata. memang dugaan saya benar pertanyaan/masalah adalah hal
yang amat sangat penting, bahkan saya akhirnya tahu bahwa yang diajukan guru
bukan sekedar pertanyaan/masalah biasa, namun haruslah bersifat open ended,
sehingga merangsang daya pikir siswa dan tentunya sesuai dengan tujuan
pemeblajaran dimaksud.
2.
Hal yang ingin saya ketahui lebih lanjut
tentang materi bertanya
Banyak
sekali hal yang ingin saya ketahui, utamanya referensi atau contoh lain
pertanyaan efektif dengan tujuan pembelajaran yang berbeda. Karena saya akui
pengetahuan tentang membuat pertanyaan efektif ini masih jauh dari yang
diharapkan, saya masih sebatas pengamat saja. Jadi melalui Diklat ini saya
sangat berharap agar diberi kesempatan
mendapatkan contoh-contoh pertanyaan efektif sebagai bahan referensi dan
pelajaran yang sangat berharga sehingga nantinya juga bisa membuat pertanyaan
yang efektif untuk materi yang beraneka ragam. Selain itu saya juga
mengharapkan adanya materi tambahan lain mengenai cara/trik membuat pertanyaan
efektif.
Demikian
yang bisa saya sampaikan
by SUPRIADI, S.Pd. -
Saturday, 30 August 2014, 21:21
Aktifitas
dalam sesi/modul 2 ini saya rasa semuanya sangat bermanfaat kerena bagi saya
ini merupakan hal baru yang berkaitan dengan pertanyaan yang efektif. tetapi
yang paling berkesan adalah pada sesi 2.1. dan 2.2 karena di materi ini lah
sebenarnya inti dari cara membuat pertanyaan yang efektif, pertanyaan apa yang
harus di hindari dan masih banyak lagi yang lainnya. Materi sesi diskusi dengan
teman2 juga merupakan aktivitas yang penting karena dari pemikiran teman2 juga
saya lebih banyak mendapatkan ilmu.
Hal
yang ingin saya ketahui lebih jauh adalah masalah cara membuat pertanyaan yang
efektif lebih banyak lagi, sehingga saya bisa terbiasa dan menerapkannya di
kelas sehingga mungkin bisa jadi siswa2 saya akan lebih terbiasa dengan
pertanyaan2 yang efektif dan akhirnya bisa meningkatkan mutu pendidikan.
by Ahmad Bashir, S.Pd. -
Saturday, 30 August 2014, 22:42
Akltivitas
2.1 dari Sesi/Modul 2 terutama memahami karakteristik pertanyaan efektif, yang
saya rasakan banyak manfaatnya, dulu kalau buat pertanyaann kepada siswa
pertanyaannya standar saja atau semau kita sendiri tapi setelah mempelajari
pada sesi ini dan diterapkan pada siswa saat PBM terasa pembelajaran lebih
bermakna.
namun
masih ada yag membuat saya penasaran dalam sesi ini dan saya ingin lebih jauh
memahami dan mengenal karakterisitik pertanyaan yang bersifat open ended,baik
itu terminologinya bahkan macam-macamnya serta pada saat masalah apa matematika
harus open ended
by Fadiloes Bahar, M.Pd -
Saturday, 30 August 2014, 22:44
Semua
aktifitas cukup baik, namun diantara semuanya saya sangat tertarik pada
aktivitas kegiatan 2.1.1 Pengenalan Pertanyaan Efektif, sebab pada aktivitas
ini saya banyak mendapatkan wawasan baru tentang teknik bertanya yang baik
sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik dan pada aktivitas ini
juga saya dapat mebedakan antara pertanyaan terbuka dan ertanyaan tertutup.
Hal
yang ingin lebih banyak saya ketahui tentang bertanya adalah bagaimana konsep
bertanya efektif ini dapat dipadukan dengan kegiatan menanya pada pendekatan
saintifik.
by Putu Agus Eka M Y, S.Pd.
- Saturday, 30 August 2014, 22:53
Pada
sesi 2 ini aktivitas yang saya rasakan sangat besar manfaatnya adalah membuat
sebuah pertanyaan yang didasari dengan rambu-rambu yang berlaku yaitu terdapat
karakteristik, jenis, anjuran dan pantangan dalam bertanya. Semua itu sangat
memberikan pemahaman baru bagi saya ternyata membuat pertanyaan tidak mudah dan
membutuhkan pemikiran dari guru agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian lebih menurut saya diantaranya
bagaimana membuat pertanyaan yang efektif untuk siswa dan mendiskusikan
bagaimana cara menyikapi jawaban siswa ketika masih kurang tepat.
by Wiji Lestari, S.Pd. -
Friday, 5 September 2014, 17:26
Untuk
menyikapi jawaban siswa yang kurang tepat, jangan kita katakan kalau jawabannya
salah Pak. Karena siswa biasanya jadi malu kalau jawabannya dikatakan salah.
Hal ini yang sering saya hadapi ketika meminta siswa mengemukakan pendapatnya,
mereka selalu menanyakan kalau jawabannya salah bagaimana. Lebih baik kita
katakan jawabannya kurang tepat atau kalau saya biasanya saya katakan
jawabannya bagus atau sudah hampir benar, tetapi belum tepat atau masih kurang.
Kemudian melemparkan pertanyaan ke kelas adakah yang bisa melengkapi jawaban
dari penjawab pertama tadi. Atau kalau mereka tetap belum menemukan jawaban
yang mengarah ke sasaran, berikan pertanyaan penuntun tetapi bukan memancing
dengan memberikan clue.
by Muhammad Ilham,S. Pd. -
Saturday, 30 August 2014, 22:53
Aktivitas
yang Paling bermanfaat dari pembelajaran Sesi/Modul 2 ini adalah diskusi
Membuat pertanyaan efektif yang dapat dipraktekkan di kelas oleh karena di
forum ini kita mendapatkan berbagai pertanyaan pertanyaan yang dapat di
praktekkan di kelas.
.Hal
apa yang ingin saya ketahui adalah bentuk bentuk pertanyaan open-ended yang
lebih bervariasi.
by
Wenni Meliana, S.Pd - Saturday, 30 August 2014, 23:25
*
Sesi/modul 2 Praktik bertanya guru dan siswa dalam pembelajaran matematika,
semuanya sangat bermanfaat bagi kami dimulai pengenalan pertanyaan efektif ,
pembuatan pertanyaan efektif, pengamatan video pembelajaran, permainan video
bangun ruang hingga refleksi.
Dari
semua hal tersebut yang sangat menjadi tantangan bagi saya adalah "Membuat
Pertanyan efektif", apalagi yang open ended. Karena pertanyaan yang selama
ini sering diajukan kepada siswa , ternyata tidak efektif, kurang menuntut
berpikir tingkat tinggi, hanya sekedar mengingat dan menghapal saja.
Kendala
di lapangan, jika siswa diberi pertanyaan" Bagaimana caranya kamu
menemukan"," Jelaskan pendapatmu kepada teman-teman yang lain",
dll. Mereka masih sangat kesulitan. Kadang mereka bisa menjawab, namun caranya
tidak matematis , tidak bisa menjelaskan. Disini tantangan guru dalam membuat
pertanyaan efektif agar tujuan tercapai, pembelajaran efektif dan bermakna.
*
Hal yang ingin Saya ketahui lebih jauh tentang materi bertanya yaitu:
-
Mengingat pengalaman di kelas, Bagaimana caranya kita sebagai guru memberikan
pertanyaan yang lebih mengeksplorasi jawaban siswa jika mereka diberi
pertanyaan yang open ended, namun kesulitan dalam menjawabnya.? sedangkan kita
dilarang menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan, dan siswa lainnya ternyata
juga tidak mampu menjawabnya.
- Hal pertanyaan open ended secara lebih
mendalam
by DAVID TOKADA, S.Pd -
Sunday, 31 August 2014, 05:27
yang
paling saya rasakan manfaatnya dalam modul 2 ini adalah tentang karakteristik
pertanyaan yang efektif dan bagaimana teknik menyusun pertanyaan efektif.
Selama ini saya asal mengajukan pertanyaan bahkan untuk pertanyaan yang
sifatnya terbuka (open ended ) jarang sekali saya gunakan.Dari sesi ini juga saya baru mengetahui bagaimana teknik menyusun pertanyaan
-pertanyaan efektif.Yang saya ingin ketahui lebih jauh adalah bagaimana
menyusun pertanyaan -pertanyaan efektif untuk KD yang lain dimana masing-masing
KD punya karakteristik tersendiri.
by Dra. LILIK FIRDA -
Sunday, 31 August 2014, 05:46
Dari
sesi 2 ini yang bermanfaat :
1.
Bagaimana kita bisa membuat pertanyaan efektif
2.
Ternyata pertanyaan yang kita lakukan di kelas masih ada yang belum efektif,
sehingga dengan mengikuti diskusi dari modul 2 ini terbuka wawasan, bagaimana
teknik bertanya yang efektif, bagaimana metode bertanya yang efektif dan
langsung kita membuat pertanyaan-pertanyaan yang efektif langsung dikritisi
teman-teman DOL.
Hal
Yang sangat saya perlukan :
1.
Bisa membuat pertanyaan yang efektif dan berbobot, yang tidak membuat siswa
bingung.
2.
Sekarang ini siswa susah mencermati soal-soal cerita, bagaimana membuat soal
cerita yang mudah dimengerti oleh siswa tapi tetap yang efektif
by MUDIYATUN Sawiyah -
Sunday, 31 August 2014, 06:34
Aktivitas
pada pembelajaran modul 2 semua bermanfaat, tapi yang paling saya rasakan
manfaatnya adalah tentang pertanyaan efektif. Bagaimana agar guru dapat membuat
siswa tertarik dengan matematika, menghayati dan memanfaatkan matematika dalam
kehidupan nyata. Banyak contoh dan masukan dari diskusi bersama teman-teman
pada Diklat ini. Hal yang lebih jauh ingin saya ketahui tentang materi bertanya
yaitu bagaimana agar kita bisa lebih mengembangkan kemampuan dalam membuat
pertanyaan efektif dan juga bagaimana langkah nyata kita saat benar-benar
menghadapi siswa yang aktif bertanya. Tentunya semua butuh pemahaman dan juga
latihan.
by Elfianur imam Wijaya, S
- Sunday, 31 August 2014, 08:06
Manfaat
dalam sesi modul 2 ini adalah tentang
karakteristik pertanyaan yang
efektif dan bagaimana teknik menyusun pertanyaan efektif. Selama i pertanyaan –pertanyaan yang kita
ajukan karena mungkin terobsesi model-model pertanyaan yang ada pada kumpulan
soal-soal UN ternyata tidak merangsang peserta didik untuk berpikir terbuka .
Mohon maaf tidak bermaksud menyalahkan
program pemerintah tapi hal tersebut bagi sekolah pinggiran seperti kami kelulusan dalam UN masih merupakan hal yang bisa kita jual
kepada stake holder . Dari sesi ini juga
saya baru mengetahui bagaimana teknik
menyusun pertanyaan -pertanyaan efektif.Yang saya ingin ketahui lebih jauh
adalah bagaimana menyusun pertanyaan -pertanyaan efektif untuk KD yang lain
dimana masing-masing KD punya karakteristik tersendiri. Matur nuwun P4TK.Matematika
by Iwan Sumantri, S.Pd -
Sunday, 31 August 2014, 08:45
Aktifitas
Pertanyaan Efektif.
Belum
ada benang merah/kesimpulan atau penegasan dari para fasilitator dari hasil
pertanyaan-pertanyaan yang di buat oleh para peserta. Kita kelihatannya masih
meraba-raba berdasarkan bacaan di modul. Padahal dilapangan berkembang mengenai
pertanyaan efektif ini. Mohon kesimpulan akhir dari seluruh hasil diskusi para
peserta, sehingga saya khususnya memiliki bekal yang optimal untuk di terapkan
di lapangan.
Bagaimana
sistem bertanya di kurikulum 2013, terutama yang menyangkut langkah M-2 (
menanya). Apakah siswa yang harus bertanya kepada guru setelah mengamati atau
dimulai dulu dari guru? Mohon penjelasan lebih lanjut !
by FATHONAH, S.Pd, M.Pd -
Sunday, 7 September 2014, 14:31
pada
dasarnya kita sebagai guru sering memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa
terkait dengan materi pembelajaran, namun saya tidak menyadari bahwa pertanyaan
efektif yang kita berikan justru dapat mengeksplorasi ide-ide serta pengetahuan
siswa... pada DOL ini saya banyak tahu tentang jenis-jenis pertanyaan efektif
dan ingin membelajarkannya di kelas... hal lain adalah apakah Materi teknik
bertanya efektif pada ranah afektif (sikap) bisa di share di DOL ini agar
pembelajaran yang akan di terapkan pada K.13 benar-benar maksimal...Amin...
"Artikel ini adalah bagian
dari tugas Diklat Online P4TK Matematika".